Menjadi destinasi wisata budaya dan kerajinan gerabah terdepan yang melestarikan warisan leluhur sekaligus memajukan kesejahteraan masyarakat.
Desa Penujak telah dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah sejak abad ke-17. Keahlian membuat gerabah diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi, menjadikan Desa Penujak sebagai salah satu sentra gerabah terpenting di Lombok Tengah.
Pada tahun 2015, desa ini secara resmi ditetapkan sebagai Desa Wisata dengan fokus pada wisata budaya dan kerajinan tangan. Sejak saat itu, Desa Penujak terus berkembang menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menjadi desa wisata berbasis budaya dan kerajinan gerabah yang berkelanjutan, melestarikan warisan leluhur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjaga warisan leluhur dengan terus memproduksi gerabah menggunakan teknik tradisional.
Terus berinovasi dalam desain dan teknik produksi tanpa meninggalkan akar tradisional.
Meningkatkan kesejahteraan pengrajin dan masyarakat desa melalui pengembangan wisata.
Menggunakan bahan-bahan alami dan proses produksi yang berwawasan lingkungan.